Selasa, 03 Oktober 2017

Uang Zakat VS Uang Rokok

Berikut sharing dari wa group tetangga yg semoga bermanfaat... dan membantu _mindset_ yg niat berhijrah ke pola hidup yang lebih baik dan sehat... (dr perokok ke non perokok, *lintingan lebih pro rakyat, dan sedikit kadar racunnya, insyaAlloh*):

*Rokok, Konglomerat Dan Umat Islam*

Fakta menyedihkan yang mungkin belum diketahui semua muslim Indonesia adalah: bahwa *jumlah perokok Indonesia sudah terbanyak di dunia.*

Tahun *2015* saja, info resmi dari Menkes, sudah *90 juta orang* (di atas perokok Cina, Rusia, Vietnam, Filipina. Ini 5 besarnya).

Kalau harga sebungkus rokok Rp 10ribu (dalam kenyataannya sudah Rp. 15ribu ke atas. Angka 10 ribu diambil hanya agar gampang menghitungnya), maka jumlah *pengeluaran harian* untuk rokok saja *Rp 900 miliar*. Dan dalam *5 hari (Senin-Jum'at) mencapai Rp 4,5 trilyun.*

Sementara jumlah *penerimaan zakat secara nasional* pada *tahun 2015* itu, dari berbagai lembaga amil secara akumulatif, *hanya Rp 3,7 trilyun.*

Artinya, sebelum khatib shalat Jum'at naik mimbar di seluruh masjid di tanah air, maka pada saat itulah jumlah pengeluaran *pembelian rokok selama 4,5 hari sudah mengalahkan penerimaan zakat nasional selama setahun*!

Jadi mulai Jum'at lusa, di mana pun kita shalat Jum'at dan melihat khatib naik mimbar -- siapa pun orangnya -- ingat-ingatlah bahwa ketika itulah *tragedi mingguan umat Islam* terjadi berulang kali: uang yang dibakar untuk rokok hanya dalam 4,5 hari mengalahkan penerimaan zakat setahun. Itu baru satu sisi saja: *uang rokok vs uang zakat.*

Sisi lain, kalau dilihat daftar 10 Keluarga Terkaya di Indonesia, maka segera terlihat jelas rokok adalah bisnis inti mereka awalnya.

Yang 40-50 tahun lalu kakek mereka hanya punya 1-2 gudang tembakau, dan disebut tauke, sekarang berkat jutaan umat Islam yang ikhlas merokok, para cucu tauke itu sudah tak lagi disebut tauke seperti kakek mereka. Para cucu itu kini disebut *konglomerat, taipan.* Kenapa? Ya..., karena mereka sudah tak lagi punya cuma 1 - 2 gudang tembakau saja. Para cucu itu kini punya *bank sendiri, kampus sendiri, ribuan hektar kelapa sawit, ribuan hektar properti, tambang batu bara dan ladang minyak, dll, dll.*

Dari mana uangnya?

Uang mereka ya... dari pundi-pundi umat Islam sendiri yang merokok, yang puluhan tahun tak menyadari perpindahan kapital besar-besaran ini *terjadi setiap hari di depan mata dan hidung umat sendiri*. Semoga kita bisa mulai dari keluarga kita, *bagi kita yg masih merokok sdh saatnya HIJRAH, berusaha untuk tidak merokok, atau minimal ganti dengan lintingan*

Foto Propades