Jumat, 25 Desember 2015

Mikrotik Port Forwarder

Dari menu Winbox  IP -> Firewall -> NAT -> lalu pada menu Tab GENERAL kita tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Chain = dstnat (artinya : Destination NAT )
• Protocol = (6)TCP (artinya protocol yang digunakan untuk mengakses ke webserver kita adalah TCP )
• Dst Port =80 (artinya Port 80 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita ).
• In Interface = PUBLIC (artinya : interface akses ke Internet, sesuaikan dengan interface yang anda gunakan ).
Selanjutnya pada menu Tab ACTION, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
• Action = dst-nat ( artinya jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
• To Addres = 192.168.100.100 ( artinya : IP ini adalah IP address alamat tujuan port forwarding jika ada yang mengakses IP Public: 123.231.231.200 ini akan di arahkan ke IP Local: 192.168.100.100
• To Port = 80 ( artinya : Port yang dituju pada IP Local WebServer 192.168.100.100 yaitu Port 80 ).




sumber : https://rudiarya.wordpress.com/2011/01/30/c/


Selasa, 15 Desember 2015

Proftpd

Install Proftp server
# opkg install proftpd
Edit /etc/proftpd.conf
# vi /etc/proftpd.conf
ServerName "ProFTPD Server" ServerIdent on "FTP Server ready." ServerType standalone DefaultServer on DefaultAddress 127.0.0.1 RequireValidShell off Port 21 UseIPv6 off Umask 022 MaxInstances 10 User nobody Group nogroup AuthUserFile /etc/passwd DefaultRoot /home AllowOverwrite on MaxClients 10 MaxClientsPerHost 10 MaxClientsPerUser 10 MaxHostsPerUser 10 DeleteAbortedStores on UserAlias anonymous ftp
Adding new user for ftp account by editing /etc/passwd, in my case i added user openwrt, copy paste configuration from user ftp, but change user ID number and group name.
# vi /etc/passwd-
root:$1$nvFplbd8$l05HR0mdTHcGprNaMg8QA1:0:0:root:/root:/bin/ash daemon:*:1:1:daemon:/var:/bin/false ftp:*:55:55:ftp:/home/ftp:/bin/false network:*:101:101:network:/var:/bin/false nobody:*:65534:65534:nobody:/var:/bin/false openwrt:*:65538:55:openwrt:/home:/bin/false

Adding password for user openwrt
# passwd openwrt
Change Otority
chmod o-rwx /etc/passwd
chmod o-rwx /etc/passwd-
chmod 777 /home
Enabling proftpd service upon start
# /etc/init.d/proftpd enable
To start proftpd service
# /etc/init.d/proftpd start
To stop proftpd service
# /etc/init.d/proftpd stop
Now start proftpd for debug and access it using ftp client and see if any errors
# proftpd -n -d 10
If everything ok, you should see something similar with this picture when accessing proftpd server

tutorial belong to : http://diantokam.blogspot.co.id/2012/11/openwrt-proftp-server.html

Sabtu, 12 Desember 2015

Full Backup Firmware

Membuat full backup image openwrt dari Router Aktif (cloning image)
ketika kita telah cape install berbagai packet ke router openwrt, dan router udah ready online. namun ketika di tengah-tengah ada gagal seting, maka kita harus flash dari awal, ato reset menggunakan command "firstboot".

adakah cara lain untuk menyelamatkan image yang telah terinstall berbagai packet yang dibutuhkan, seperti Luci web interface + driver USB modem dll.
awalnya saya tidak yakin menggunakan cara ini, masih bimbang antara router jadi brick atau "on sesuai harapan"
openwrt menyimpan Firmware pada "mtd5" atau tempat menyimpan image yg kita flash ke router ternyata di mtd5. setelah di install berbagai packet-packet juga akan di masukan ke mtd5.
langkah membackupnya bisa login ke router menggunakan command:
cat /dev/mtd5 > /tmp/factory.bin

langkah di atas membuat backup full firmware ke:
file "factory.bin"
dan disimpan
ke folder "/tmp"
simpanlah file image baru tersebut baik-baik di PC. untuk flash ke router kembali, seperti flash image standar saja. bisa upgrade dari Webinterface atau menggunakan winscp untuk copy image ke "/tmp" lalu login pake putty lakukan perintah

cd /tmp && mtd -e firmware -r write factory.bin firmware

Referensi:

Foto Propades